RSS

Daily Archives: April 8, 2013

7 Tempat Eksotik di Jawa Timur

Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang memiliki obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, berikut akan saya tampilkan 7 Tempat Eksotik yang ada di Jawa Timur versi saya pribadi.. 😀  Just enjoy it guys.. 🙂

#1 Taman Nasional Baluran, the Africa Van Java

Taman Nasional Baluran-Jawa Timur

Taman Nasional Baluran-Jawa Timur

Taman nasional Baluran terletak di timur Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Taman nasional ini mempunyai kekayaan alam dan flora dan fauna yang melimpah. Taman Nasional Baluran memiliki luas 25.000 ha. Pesona alam yang bisa Anda jumpai di taman nasional ini adalah hamparan luas padang savana, hutan dan pantai yang mempesona. Ratusan hewan siap menyambut petualangan Anda, yaitu rusa, kijang, banteng, kerbau, macan tutul, aneka burung dan masih banyak lagi. Flora di Taman Nasional Baluran pun tidak kalah menarik. Tidak hanya kekayaan flora dan fauna saja, tetapi ada beberapa bangunan-bangunan yang layak Anda kunjungi, seperti Candi Bang dan makam putra Maulana Malik Ibrahim. Selain itu, di Taman Nasional Baluran juga terdapat beberapa tempat penginapan yang disediakan oleh pihak taman nasional.
Beberapa fasilitas seperti kantor pengamatan satwa dan menara setinggi 10 meter yang bisa membuat Anda melihat hampir kawasan Taman Nasional Baluran, menjadikan petualangan Anda lebih menyenangkan. Suasana di taman nasional ini pun, seolah membuat diri Anda berada dalam kisah-kisah petualangan di Afrika. Perjalanan berjam-jam menjelajahi hamparan savana memaksa diri Anda untuk terus bertahan. Bukan sembarang petualangan biasa jika Anda berada di tempat ini. Sungguh suatu atmosfir yang sangat berbeda dengan suasana di kota. Banyak pelajaran dan keindahan dari alam yang bisa menjadi inspirasi Anda. Jangan lupa untuk berburu foto di Taman Nasional Baluran. Ratusan satwa yang Anda jumpai bisa menjadi objek foto yang menarik.
Setelah puas berjalan mengarungi Taman Nasional Baluran, jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Bama. Pantai Bama adalah oase bagi Taman nasional Baluran. Pantai ini memiliki pasir yang putih dan bersih, air yang jernih, kedalaman yang dangkal dan keindahan biota lautnya. Pantai Bama adalah penutup yang manis bagi petualangan Anda di Taman nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran, seolah menjadi bukti bahwa Indonesia memang kaya akan keindahan alam

#2 Kawah Ijen

Kawah Ijen-Jawa Timur

Kawah Ijen-Jawa Timur

Kawah Ijen terletak diantara kota Bondowoso dan Banyuwangi, dan terletak diketinggian 2600m dpl. Kawah Ijen terkenal dengan “kawah hijau” yaitu danau kawah asam yang terbesar di dunia yang dapat menghasilkan 4ton belerang per harinya. Yang merupakan mata pencaharian bagi penambang belerang.

Selain “kawah hijau” terdapat satu lagi fenomena alam yang hanya ada dua di dunia, yaitu “Blue Fire” atau api biru yang dapat kita nikmati sekitar pukul tiga pagi.
Perpaduan antara “kawah hijau”, “Blue Fire” serta lalu lalang rutinitas penambang belerang adalah suguhan alam yang sangat menakjubkan dan wajib untuk kita kunjungi.

Blu Fire-kawah Ijen

Blu Fire-kawah Ijen

#3 Pantai Sukamade Banyuwangi

Pantai Sukamade - Jawa Timur

Pantai Sukamade – Jawa Timur

Jika Anda ingin melihat langsung proses bertelurnya penyu, datanglah ke Pantai Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri yang terletak di Jawa Timur. Tidak hanya bisa berfoto dengan penyu berukuran besar, tapi Anda juga bisa melepas puluhan tukik yang lucu.
Pantai Sukamade merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Meru Betiri yang masuk ke dalam dua kabupaten sekaligus, yaitu Jember dan Banyuwangi. Pantai ini merupakan zona pemanfaatan intensif untuk pengamatan telur penyu dan pelepasan tukik. Di pantai ini pengunjung dapat menyaksikan secara langsung saat penyu bertelur.
Untuk bisa melihat peristiwa penyu bertelur, kita harus menunggu sekitar jam 8 malam. Tidak perlu khawatir tentang penginapan, di tempat konservasi penyu juga menyediakan kamar sebagai tempat menginap. Bagi Anda yang berjiwa petualang, di sana tersedia juga area camping.
Setelah diberikan pengarahan di tempat konservasi penyu, Anda akan diajak untuk menyaksikan bertelurnya penyu. Jarak dari tempat konservasi penyu ke bibir pantai sejauh 1 km. Untuk bisa melihatnya, Anda harus hati-hati dan tidak boleh berisik. Sebab penyu bisa kembali lagi ke laut jika dirinya merasa ada sesuatu yang dianggap berbahaya.
Saat penyu bertelur merupakan saat yang tepat untuk berfoto bersamanya. Karena penyu tidak akan kembali ke laut jika ia sedang mengeluarkan telur-telur.

#4 Pantai Plengkung, the Paradise’s of Surfers

Pantai Plengkung, the heaven's of Surfers

Pantai Plengkung, the heaven’s of Surfers

Jangan mengaku peselancar sejati jika belum mencicipi ombak Pantai Plengkung, Banyuwangi. Ketinggian ombak yang mencapai hingga 6 meter, memberikan sensasi dan tantangan tersendiri. Buktikan nyali Anda!

Berada di Selatan Jawa, tepatnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Pantai Plengkung sudah menjadi surga bagi peselancar dunia. Anda harus melewati Taman Nasional Alas Purwo atau TNAP untuk tiba di pantai ini. Sepanjang perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang serba hijau. Selain itu, Anda juga bisa melihat rusa, burung, babi hutan dan aneka hewan lainnya saat menuju pantai tersebut. Pantai Plengkung atau yang biasa disebut G-Land memang sangat menantang bagi para peselancar. Pantai yang menghadap Samudera Hindia ini, memiliki ketinggian ombak yang mencapai 4-6 meter. Biasanya ombak akan meninggi dari bulan Maret hingga Oktober.
Menurut situs resmi pariwisata Indonesia, indonesia.travel, ombak di Plengkung adalah nomor DUA setelah Hawaii. Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang memiliki ombak menantang seperti itu. Bagi Anda para peselancar, buktikan kehebatan Anda di sini. Jangan heran ketika Anda bertemu banyak peselancar dari berbagai negara di Pantai Plengkung, karena ombaknya yang sempurna sudah terkenal di seluruh dunia. Tidak hanya ombak saja, tetapi hamparan pasir putihnya di pinggir pantai akan membuat Anda nyaman. Pemandangan dan hutan-hutan yang hijau, akan menjadi refleksi tersendiri bagi Anda.
Pantai Plengkung sudah menjadi destinasi favorit di Indonesia. Kalau peselancar dunia berani menantang ombak di Plengkung, bagaimana dengan Anda?

#5 Goa Gong, Pacitan

Goa Gong, Pacitan

Goa Gong, Pacitan

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo, sekitar 140 km arah selatan kota Solo atau 30 km arah Barat Daya Kota Pacitan. Dinamakan Goa Gong karena didalamnya terdapat sebuah batu yang jika dipukul akan menimbulkan bunyi seperti Gong yang ditabuh. Perjalanan menuju goa ini relatif mudah, dengan jalanan setapak yang sudah diperbaiki dengan baik.
Sepanjang jalan menuju Goa Gong akan melewati daerah perbukitan yang dengan goa-goa di dalamnya. Goa-goa di Pacitan ini pada umumnya terbentuk dari jenis batuan Karst, batu yang tampak hitam dan sangat keras. Pada awal mulanya Goa Gong diketemukan oleh dua orang penduduk lokal yang tanpa sengaja sedang ingin mencari sumber air. Jangan membayangkan keadaan goa yang gelap dan menakutkan, karena saat masuk ke mulut goa yang sejauh 300 M, pengunjung akan menikmati goa Gong ini dengan nyaman. Tidak benar-benar terang, tapi goa Gong di fasilitasi dengan cahaya lampu yang temaram di sepanjang jalan masuknya. Hal ini yang menjadikan goa Gong lain dari goa-goa yang lain di Pacitan.

#6 Air Terjun Madakaripura

Air terjun Madakaripura - Jawa Timur

Air terjun Madakaripura – Jawa Timur

Terletak di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tersembunyi antara tebing-tebing tinggi nan eksotis, terdapat sebuah air terjun. Konon, di tempat inilah Mahapatih Gajah Mada sering bertapa. Air terjun ini kemudian dinamakan Madakaripura.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan hutan hujan tropis yang natural. Gradasi hijau tua dan hijau muda berasal dari pepohonan dan tumbuhan lumut yang menempel di tebing-tebing terjal. Setelah satu kilometer melewati jalur berkelok, Anda akan dihadapkan dengan air terjun megah yang berada tepat di antara tebing-tebing.
Pemandangannya spektakuler. Ada total 7 air terjun dengan ketinggian berbeda. Air terjun utama punya ketinggian 200 meter, menghasilkan percikan air layaknya hujan. Letih yang Anda rasakan sepanjang perjalanan sirna sudah.
Di balik air terjun deras itu, terdapat sebuah gua. Anda hanya bisa mencapainya jika menyelam dari dasar kolam yang cukup dalam. Konon, inilah tempat Sang Mahapatih melarikan diri dari dunia luar untuk bersemedi.
Mengunjungi Air Terjun Madakaripura paling baik dilakukan pada musim panas. Pada pagi hingga sore hari, Anda bisa melihat warna-warni pelangi yang melintang di atas kepala. Mungkin, keindahan air terjun inilah yang dulu memikat hati Mahapatih Gajah Mada.

#7 Ranu Kumbolo, Surga di kaki Gunung Semeru

Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo

Terletak di ketinggian 2400mdpl, menjadi tempat perisitirahatan dan berkemah bagi pendaki yang akan menuju puncak Semeru.Perjalanan menuju tempat ini membutuhkan waktu 4-5 jam dengan medan yang sangat menantang. Setibanya disana,rasa lelah akan segera hilang dan berganti dg takjub akan keindahan ciptaanNya.Seperti oase yang menyegarkan,perpaduan antara alam yang hijau dan segarnya pemandangan danau dijamin akan menghilangkan semua beban yang kita punya. Tidak hanya itu,disana kita dapat melihat keindahan sunrise yang sangat cantik dan mempesona. Warna cahaya mentari yang keemasan terpantul pada permukaan air danau.

 
Leave a comment

Posted by on April 8, 2013 in Indonesia

 

Tags: , , , , , ,